ALGORITMA
- September 16, 2015
- by
- Sweet Baby Dream Store
Algoritma
Objectives
- Mengerti tentang algoritma.
- Membuat algoritma dari suatu permasalahan.
- Mengerti tentang flowchart.
- Membuat flowchart dari suatu permasalahan.
Algoritma
Algoritma adalah inti dari ilmu komputerAlgoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis.
Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma.
Algoritma adalah urutan-urutan dari instruksi atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah.
Urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat
Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis.
Alur pikiran, sehingga algoritma
seseorang dapat juga berbeda dari
algoritma orang lain.
Tertulis, yang artinya dapat berupa
kalimat, gambar, atau tabel tertentu.
Alur pikiran, sehingga algoritma
seseorang dapat juga berbeda dari
algoritma orang lain.
Tertulis, yang artinya dapat berupa
kalimat, gambar, atau tabel tertentu.
Langkah-langkah dalam algoritma harus dapat ditentukan bernilai benar atau salah
Algoritma adalah blueprint dari program.
- Sebaiknya disusun sebelum membuat program.
- Kriteria suatu algoritma:
- Ada input dan output
- Efektif dan efisien
- Terstruktur
Algoritma Dalam Kehidupan
Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma.Algoritma juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya resep makanan. Di dalam resep makanan terdapat langkah-langkah yang merupakan algoritma
contoh algoritma dalam kehidupan |
Kriteria Algoritma
Input: algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.
Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah output keluaran.
Definiteness(pasti): algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
Finiteness (ada batasan): Algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role)
Effectiveness (tepat dan efisien): Algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan efektif, contoh instruksi yang tidak efektif adalah: A = A + 0 atau A = A* 1
Effectiveness (tepat dan efisien): Algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan efektif, contoh instruksi yang tidak efektif adalah: A = A + 0 atau A = A* 1
Jenis Proses Algoritma
Sequnce Process: instruksi dikerjakan secara sekuensial, berurutan
Selection process: Instruksi dikerjakan jika memenuhi kriteria tertentu
Iteration Process: Instruksi dikerjakaan selama memenuhi suatu kondisi tertentu
Concurrent Process: Beberapa instruksi dikerjakan secara bersama.
Sifat Algoritma (Umum)
Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa pemrograman
tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman
notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa manapun
Thanks
BalasHapus